• Saturday, April 2, 2016

    Cara Mengubah Port Default Apache di XAMPP


    XAMPP adalah paket instalasi perangkat lunak open source yang digunakan oleh pengembang aplikasi web untuk mempermudah dalam proses instalasi tool-tool yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi web. Di dalam paket instalasi XAMPP terdiri dari beberapa software opensource, salah satu software tersebut adalah web server apache.
    Apache merupakan salah satu software web server paling populer yang digunakan saat ini. Karena memang sangat kompatibel dan lebih mudah dalam settingnya juga. Secara default, web server Apache dalam aplikasi XAMPP menggunakan port 80 dan 443 (untuk SSL).


    Dalam beberapa kasus, ada kalanya ketika kita ingin menjalankan Apache pada XAMPP Control Panel, program tidak bisa running, bahkan muncul pesan informasi ERROR dengan tulisan berwarna merah seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya Cara Mengatasi Error: Port 80 In Use By “Unable To Open Process” Pada XAMPP.
    Hal ini biasanya terjadi karena di komputer telah terinstall dan sudah berjalan sebuah aplikasi yang menggunakan port 80. Port 80 adalah port default untuk sistem Hypertext Transfer Protocol (HTTP), sehingga banyak aplikasi lain yang juga menggunakan port yang sama. Jika sebuah port sudah digunakan, maka aplikasi lain tidak bisa menggunakan port yang sama.

    Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengganti port default apache di XAMPP agar semua aplikasi bisa berjalan dengan lancar tanpa harus kita matikan salah satu proses aplikasinya. Dengan cara mengganti port ini juga kita bisa menjalankan dua web server sekaligus.

    Cara Mengubah Port Default Apache di XAMPP

    Untuk mengubah port default apache, kita harus mengedit file konfigurasi apache, yaitu file httpd.conf. Kita bisa mengubahnya melalui XAMPP Control Panel atau mengakses file tersebut secara manual pada folder instalasinya. Contoh jika XAMPP diinstall di C:\xampp, maka lokasi foldernya akan berada di C:\xampp\apache\conf.

    Sekarang kita akan coba mengubahnya melalui XAMPP Control Panel. Jika web server apache sedang berjalan, silahkan matikan terlebih dahulu. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

    Klik tombol config pada bagian actions apache. Dari menu yang tersedia, klik Apache (httpd.conf).


    Kemudian akan tampil file konfigurasi apache di Notepad atau text editor lainnya. Lalu pada file httpd.conf yang telah terbuka, Cari kata “Listen 80”, kemudian ubah angka 80 ini menjadi port baru. sebagai contoh kita akan ubah menjadi “Listen 8080”.


    Masih di file yang sama, cari kata “ServerName localhost:80” kemudian ubah menjadi “ServerNamelocalhost:8080“. Jika sudah simpan pengaturan dan tutup file ini.


    Selanjutnya ubah pengaturan port SSL apache. Klik tombol config pada bagian actions apache. Dari menu yang tersedia, klik Apache (httpd-ssl.conf).


    Setelah file konfigurasinya terbuka, cari kata “Listen 443 dan ubah menjadi “Listen 4433”.


    Masih di file yang sama, cari kata “VirtualHost _default_:443” kemudian ubah menjadi “VirtualHost _default_:4433


    Kemudian langkah terakhir, masih di file yang sama cari kata “ServerName localhost:443” atau jika tidak ada cari kata “ServerName www.example.com:443” dan ubah menjadi “ServerName localhost:4433” atau “ServerName www.example.com:4433”. Jika sudah selesai kemudian simpan pengaturan dan tutup file ini.


    Sekarang jalankan XAMPP Contol Panel, lalu klik Start pada Apache. Jika pada bagian port sudah berubah menjadi 8080 dan 4433 dan tidak ada error berarti kita telah sukses mengubah port apache.



    Cara Menjalankan Localhost Setelah Mengganti Port
    Karena port default dari apache sudah kita ganti dari sebelumnya port 80 menjadi port 8080, ini berpengaruh juga ketika kita memanggil halaman localhost. Ketika port XAMPP masih menggunakan port default (port 80), untuk memanggil halaman localhost cukup dengan membuka browser kemudian pada address bar ketikan http://localhost/ maka halaman localhost akan terbuka dan bisa diakses. Namun ketika port sudah diganti menjadi 8080, cara ini tidak bisa digunakan lagi. Lalu bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menambahkan angka port setelah penulisan http://localhost/. Sebagai contoh, karena portnya sudah diubah menjadi 8080, maka alamatnya menjadi http://localhost:8080/. Jika kita ingin menjalankan aplikasi web yang sudah kita buat sebelumnya, misalnya terdapat folder websiteku di htdocs maka alamat folder tersebut akan menjadi http://localhost:8080/websiteku/.


    Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari cara mengganti port default apache di XAMPP. Dengan demikian tidak akan terjadi lagi error yang disebabkan penggunaan port yang sama. Dengan cara ini juga kita bisa menjalankan beberapa web server pada saat bersamaan dengan menggunakan port yang berbeda-beda.

    Pada tutorial selanjutnya saya akan membahas bagaimana cara mengubah port default MySQL di XAMPP. Semoga bermanfaat..

    Hosting Unlimited Indonesia

    Indra Setyawantoro

    Author

    Belajar untuk Mengajar, Mengajar untuk Belajar.

    2 komentar:

    1. trimakasi, sangat membantu dan halamannyapun enak untuk dibaca. sukses selalu

      ReplyDelete
    2. Terimakasih.. info nya sangat bermanfaat. :)
      My blog
      My Campus

      ReplyDelete

    Copyright © 2015 - 2023 Indra Satya. All rights reserved. Blogger Templates